Author

Author

Wednesday 17 July 2013

rumah

ada pondasi-pondasi kokoh terpendam di bawah kaki kita
ada dinding-dinding tinggi yang tertutupi masing-masing kita
ada pintu-pintu yang terkatup
ada jendela yang terbuka melalui pasang mata masing-masing dari kita
ada genting-genting di balik buku-buku jari kita
ada susunan ubin yang hangat dan nyaman untuk kita duduki
ada cat warna-warni di atas kulit kita
ada udara segar yang mengalir silih berganti melalui senyum dan gelak tawa

terhampar taman dari imajinasi kita
tergelar jalan keterbukaan dan keramahan
mengalir sanitasi dengan teratur dan terarah
serta sistem daur ulang super canggih pula

telah kita petakan hati tanpa terasa
kita letakan pondasi keyakinan yang
kita tumpuk batu bata kepercayaan dalam
dan merekatkan bersama
bagi mereka yang merasa

kita, telah membangun istana kasat mata
yang lebih dari kastil indahnya
meski hanya terasa seperti gubuk derita
dimana kita tumpahkan cairan di kepala

bagaimana pun ia, adalah tempat aku kembali
kemanapun aku pergi
tempat aku pulang
dimanapun aku berjenjang
bagi kita yang merasa membangunnya bersama

Sunday 14 July 2013

doakan saja

boleh aku bercerita tentang badai yang baru saja ?
ya, baru saja datang menghampiri dan menerjangku begitu saja, badai yang terjadi dalam waktu singkat
badai yang kini masih aku rasakan getaran dan sisa-sisanya
yang menghancurkanku berkeping-keping lalu membangkitkan kepingan-kepingan tadi, menempa, dan menghasilkan sanubari sekeras baja dengan sisi yang lebih tegar dari sebelumnya
badai yang aku timbulkan sendiri

berhati-hatilah dengan pintu hatimu
jangan biarkan ia terbuka sedikit saja bila engkau benar-benar enggan
bahkan satu mili saja cahaya dapat menembus celah pintu itu, maka pastikan, maka saksikan, akan ada celah-celah lain yang mengikutinya
karena yang namanya perasaan tetaplah perasaan
sekuat apapun engkau membendung, ia selalu punya jalan
tetes air saja bisa menimbulkan cekungan di permukaan batu
ombak saja bisa menghancurkan karang
apalagi sekedar perasaanmu, yang terhembus angin saja bahkan bisa menjadi butiran debu
yang akhirnya hanya akan membuatmu termenung 

Tuesday 9 July 2013

aku suka (titik) "saat sebuah cerita, diukir dari kisah yang lainnya"

aku suka. iya aku suka. itu saja. alasan terkuat diantara berjuta alasan yang bisa dibuat-buat.
aku suka setiap cara unikmu. ah tunggu bukan "mu" tapi "kalian". selalu, aku suka cara kalian menempatkan diri kalian di setiap sudut kotak-kotak kamar-kamar hati itu. satu dan yang lainnya menempati tempat yang berbeda-beda di kotak hati itu. ya, tentu bukan di kamar utama yang belum terisi itu (kamar itu hanya untuk si orang spesial yang masih dengan usahanya berusaha menempati penuh ruangan itu). kalian, yang berbeda-beda.

aku suka setiap candaan kalian yang tak semuanya layak untuk disebut lucu itu. tapi aku suka. aku suka semuanya, semua tingkah polah kalian yang sekali-kali menenangkan, dan kemudian gelak yang lain akan terdengar di sana. aku suka, cara masing-masing dari kalian untuk menjadi yang terbaik. cara peduli kalian yang berbeda-beda, cara perhatian kalian yang tak sama. aku selalu suka, saat kalian dengan antusiasnya selalu mendengarkan keluhku. di sana, damaiku terpupuk dengan suburnya.  

aku suka, menapakkan jejak kakiku di belakang jejak kalian. menjaga keharmonisan gerak itu dengan sengaja. bahkan dengan langkah yang berbeda-beda itu, dan kaki jenjang beragam ukuran itu. dan cara masing-masing dari kalian untuk memberi ruang gerak yang lainnya. toleransi itu. privasi itu. aku suka.

Monday 8 July 2013

Perempuan-perempuan normal

Hai.
Satu lagi post dari sesuatu yang bingung dalam mengawali sebuah tulisan. beserta judulnya.
key, lupakan.

Sekadar berbagi, tapi tidak pernah lepas dari internal kami sendiri. Apalagi ini maish hangat beberapa hari yang lalu.
Iyes, gue baru aja nonton ulang film yang lumayan kece sih. Judulnya, eng ing eng, You Are the Apple of my Eye. Lumayan kece, ciyuuuss. Bukan cuma aktor dan aktrisnya, plot-nya yang unyu maksimal, tapi juga pesan-pesan yang tersirat maupun tersurat. Elah..

Dari riwayat nonton film itu, gue awalnya nonton sama sohib gue sejak SMP, tapi nggak sampai akhir gara-gara kepentok waktu. Kedua, nonton bareng peergroup yang lain di kosan salah satu cowok. Tentu dengan banyak adegan yang di skip. Dan akhirnya gue nonton sendiri sambil galau kayak kemarin. Iyes gapenting banget. Tapi, film ini memang layak untuk ditonton lebih dari sekali.

Awalnya emang agak nggak tabu, sih. Juga beberapa adegan juga tabu, tapi realistis. Karena seperti itulah seharusnya. Perkenalan awal dari lima *apa enam sih* sahabat yang ceritanya suka sama satu cewek paling teladan di kelas, cara masing-masing dari mereka berusaha mendekati si cewek, dan hingga pada akhirnya si tokoh utama didekatkan pada si cewek karena suatu hal. Hingga kemudian, dari hal duduk di depan si cewek untuk dipaksa belajar itu membuahkan kisah yang sangat panjang. Yap, bisa ditebak, mereka saling suka. Tentu. Tapi tentu tidak semudah itu, kan, membuat mereka saling suka. Apalagi si cewek tahu kalau tokoh utamanya ganteng banget rada jorok dan cuek minta ampun. Menurut gue, sih.

Saturday 6 July 2013

review (?)

yang tegar, walaupun sulit. yakinlah pikiran yang tenang dapat mengerti semua ini. untuk kamu jujur saja apa yang sedang kamu rasakan. jika menahan terlalu menyakitkan, lepaskan saja. biarkan. tetap sabar ya. kamu sudah banyak pengalaman dalam hal ini. kami harap kamu kuat.
untuk kamu yang lain, jangan bohongi perasaanmu ya, jika memang suka, sukalah dengan alami, bukan paksaan. jika memang hanya mengagum, jangan paksa jadi lebih. mantapkan dulu. kami berharap yang terbaik.
untuk kamu satunya, kami seneng kalau kamu seneng. sungguh. walau awalnya ada sedikit rasa enggan untuk membenarkan apa yang kamu lakukan. tapi jika itu memang jalan yang kamu pilih, kami hanya bisa mengerti. sekarang sudah mendapatkan apa yang kamu ingin kan? dijaga ya. selamat.
untuk yang terkecil, "move on" itu memang sulit. tapi nikmati tiap rasa kesulitan itu. jadikan pengalaman. karna tak selamanya rasa dapat diucapkan, tak selamanya rasa harus menjadi nyata.
selamat liburan ya para coklat :) pasti bakalan kangen.

'delafee

tak berawal dan tak berakhir

mengapa jatuh? apa yang menyebabkan itu terjatuh? jawab! takkan ada manusia yang mampu menahan. takkan ada. akhirnya terjadi, atau mungkin terjadi (?) memungkiri hanya sebuah alasan karna memang takkan ada yang sanggup menolak saat itu menjadi sesuatu yang biasanya ada. sok tau? iya memang. tapi apa memang akan ada yang tahu kalau itu benar terjadi? itu terjatuh sudah membuktikan sesuatu hal, hal yang membingungkan. kenapa jatuh? kenapa? aku mau jahat, aku mau jahat, aku mau jahat! kenapa? karna hal yang sudah ditakutkanpun menjadi nyata. jadi harus bagaimana? senang atau sedih? bahkan kini untuk menentukan itupun membingungkan! ingkari saja, pungkiri saja! salah siapa? salahkan sesuatu yang menjadi biasa, dan itulah yang membuat terjatuhnya tetesantetesan kebingungan karena yang biasa menjadi tak ada. aku jahat. terlalu jahat. apa yang lainnya tahu? mungkin belum. sabar , ini sudah terjadi. ini hanya sebuah pemikiran yang belum tentu benar adanya. jika salah--silahkan hapus saja..

Tuesday 2 July 2013

pikiran aneh

kita bersama, bukan suatu kumpulan manusia yang engga punya prinsip, yang engga ngerti mana urusan pribadi dan mana urusan yang bisa kita selesaiin bareng-bareng. kita punya dunia masing-masing. kita punya masalah masing-masing dan kita punya musuh masing-masing. tapi, jika itu saling berhubungan maka itu menjadi dunia kita, masalaha kita dan musuh kita. kita udah gede, udah punya ktp(ada yang belom). paham atau tidak, manusia memang dilahirkan sosialis, engga bisa sendiri-sendiri menjalani hidup. kita punya kelompok besar, dan didalamnya kita punya kelompok kecil. tolong dicamkan. k.e.l.o.m.p.o.k bukang geng atau semacamnya. engga harus semua kita lakuin bareng-bareng. kita hanya menyatu karna punya rasa yang sama.
tulisan ini hanya terinspirasi oleh sebuah film jaman dulu aadc. bukan untuk maksud yang lain. atau mungkin ada yang berpikiran demikian. silahkan. :)

delafee