Kamu pasti tampan

sudah mencapai batas sekarang
salah
aku sudah mencapai batasku sejak dulu
sejak aku menentukan
bahkan dengan air mata keyakinan
memang takdirku seperti ini

ayah, kamu pasti tampan memakai jas
seperti orang dalam foto yang aku kirimkan
tapi aku berpikir
mungkin jika ayah memakai jas sejak dulu
aku takkan menemui batasku
dan aku yakin ini takdirku

keadaan yang memaksaku
untuk mengerti, memahami
kemudian aku berusaha
takkan ada usaha yang sia-sia
itu bukan takdir, tapi kewajiban

sekarang aku merasa lelah
terlalu cepat untuk lelah
berada di tempat yang jauh
jenuh, semuanya berusaha lebih keras dariku
aku sedang berusaha untuk sadar
sadar tentang takdirku mungkin

ayah, kamu pasti tampan memakai jas
datanglah dengan pakaian itu
akan kubuktikan batasku
dengan sepenuhnya keyakinan

kembali, tolonglah

malam ini aku melihatmu
berjalan menuju kegelapan
sendiri
siang ini aku melihatmu
berlari ke ujung jalan
sendiri
aku memanggilmu
tapi kamu selalu menutupnya
aku berteriak
tapi kamu berpaling
saat ini aku tak melihatmu
hanya bisa berharap
kamu bisa menemukan jalan
untuk kembali

Wonka

Aku kini tak punya peduliku
Aku hanya akan membagi ceriaku
Aku tidak peduli dengan kisah-kisah itu
Dengan melodrama
Dengan cerita yang memuakan
Aku menutup telingku untuk itu
Aku kini hanya ingin melihatmu dengan mataku
Dengan bagaimana aku ingin melihatmu