Author

Author

Saturday 24 August 2013

Pendapat..

Rasanya aku baru bangun tidur dan seketika linglung mengumpulkan nyawa dari mimpi-mimpi hidup dalam kondisi stagnan selama kurang lebih sebulan. dengan segala kerusuhan yang dapat membuat perubahan dalam diri seseorang. kemudian setelah baru saja terjaga, aku mendapatkan sebuah berita. berita tentang sesuatu hal yang terjadi, yang biasanya dipikirkan bersama kemudian diselesaikan. aku masih belum sadar sepenuhnya dari alam mimpi, dan belum mereset pribadi diri yang terbawa arus keributan. jadi bagaimana bisa aku berpikir secara cepat dan jernih untuk memberikan pendapatku? otakku masih belum terprogram reset otomatis berpikir untuk menyelesaikan. belum bisa juga untuk sepenuhnya mengerti bahwa tak semua pendapat itu diterimakan, tak semua perkataan didengarkan. jadi aku masih ada keraguan untuk berpendapat. mungkin cukup mendengarkan dulu? menunggu sebuah pancingan emosi memunculkan pribadiku yang dulu, yang simpati dan sangat memikirkan. mungkin begitu. kata-kata yang terpikir saat mendengar berita itu hanya "pasti kamu merasa bersalah, harus bagaimana ya" lalu tak tau harus apa lagi. sabar dulu ya. InsyaAllah masalah-masalah dapat diselesaikan.amin

Thursday 22 August 2013

Tak Wajar

mata terpejam, nafas terhembus perlahan, pikiran mulai melayang tentang apa yang sedang dirasakan oleh hati. apa yang terjadi? saat ini tak merasa apa arti rindu dan apa arti nyaman. rindu pada sesuatu yang ditinggalkan dan nyaman pada hal yang baru, tapi ternyata pikiran menolak untuk mengiyakan karna hati tak merasakan. lalu akan kemana? sewajarnya jika tidak merasa nyaman pada satu hal, maka dengan berpindah akan menemukan arti kenyamanan, tapi ini tak wajar. lalu kemana? kemana hati akan merasa wajar dan nyaman saat ditinggali dan rindu saat ditanggalkan? entahlah. mungkin harus pergi dulu, mungkin harus jauh dulu. mungkin memang belum saatnya untuk kembali atau untuk bersama. kenapa jadi begini? berkali-kali pikiran bertanya-tanya, tapi hati tak mampu menjawab. apa yang sedang terjadi? Ya Allah, berikan petunjuk dan kenyamanan untuk melanjutkan misi ini.amin

Monday 19 August 2013

'jaga hati'

sebelumnya mau minta maaf lahir dan batin dulu nih ya mumpung masih agustus, lebarannya masih anget..
tau ga sih apa artinya minta maaf ? secara kata-kata kerennya mungkin bisa liat diwebnya wikipedia, tapi secara kata-kata 'sang penulis geje' ini, minta maaf ya mengampuni kesalahan, melupakan, merelakan, apa lagi ya (?) ya pokoknya memaafkan(titik) . apalagi di momen lebaran, beeeeeeuh, orang-orang salam-salaman minta maaf atas kesalahan yang selama ini dibuat dengan sengaja ataupun enggak. baris puanjang, berjabat tangan satu-satu, nangis, dan yang ditunggu-tunggu...THR. tapi..tapi.. semakin kesini, maaf-maafan itu rasanya 'biasa banget'. lebaran maaf-maafan, seminggu setelahnya berantem lagi, ngungkit-ngungkit masalah yang dulu lagi. nah itu tuh, katanya udah dimaafin kok diungkit lagi(?) katanya lahir dan batin(?) katanya ikhlas(?) itu sih masih dendam. sesadar-sadarnya manusia termasuk 'sang penulis geje' tau dengan bener apa itu memaafkan, dengan tulus dan ikhlas. tapi kalau lagi naik darah, lupa deh tu makna maaf. mungkin karena susah banget nglakuin yang namanya "jaga hati", dari dendam, marah, jengkel dll dst. susah. pokoknya susah. akhir kata ya kalo belum bisa nglakuin "jaga hati", belajarlah. termasuk 'sang penulis geje' juga harus belajar dengan keras buat 'jaga hati'.
thanks
akhirnya bisa nulis lagi :)