Author

Author

Monday 10 March 2014

Wonka

Aku kini tak punya peduliku
Aku hanya akan membagi ceriaku
Aku tidak peduli dengan kisah-kisah itu
Dengan melodrama
Dengan cerita yang memuakan
Aku menutup telingku untuk itu
Aku kini hanya ingin melihatmu dengan mataku
Dengan bagaimana aku ingin melihatmu
Itu cukup bagiku

Aku sudah lelah dengan hidupku
Dengamu yang dengan begitu kilatnya membawa ratusan kupu-kupu
Lalu menghempaskan aku pula secepat itu
Di atas bulir-bulir kecewa membatu

Aku, hanya masih ingin memilikimu.

Yang kau peluk semalam.
Aku.
Terpuruk di dalammu, imajinasi tanpa belenggu.

0 comments:

Post a Comment