Sajak Keseribu

ketika awal pertemuan mampu menghidupkan ribuan sajak
aku takkan pernah mengira
sajak yang keseribu adalah sajak seperti ini
sajak-sajak kebahagiaan yang dari dulu disanjung
sajak yang dulu diharapkan
sajak yang tak ingin selesai walau sudah seharusnya selesai
namun ternyata sajak ini selesai bahkan sebelum waktunya
menyisakan beberapa sajak lain yang tak mampu dituliskan

ketika awal pertemuan mampu menghidupkan ribuan kisah
aku takkan mengira kisah ini bermuara pada lautan berbadai
kelitan petir dan gemuruh guntur
terkaman beribu ombak ternyata tetap mampu
menghancurkan kapal berisi cerita kehidupan
bahkan dengan lapisan intan sekalipun

ketika awal pertemuan mampu menghidupkan ribuan mimpi
harapan yang tertulis dan yang terucap
terbungkus mimpi setinggi angkasa
senantiasa menjaga kestabilannya
aku takkan menyangka perhitungan itu salah
menyebabkan mimpi itu terpental
jauh tanpa adanya sesuatu apapun
yang mampu menariknya kembali
dalam rengkuhan gravitasi

ketika awal pertemuan pasti ada akhir perpisahan
aku takkan pernah berharap adanya kebencian

aku selalu sayang kalian, apapun yang terjadi
dalam hati